Yoga berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti
“persatuan antara pikiran dan tubuh”. Menurut kitab-kitab kuno, yoga
adalah ilmu yang memungkinkan kita menjalani kehidupan yang harmonis
melalui pengendalian pikiran dan tubuh.
Yoga bukanlah suatu aliran agama, melainkan
suatu filosofi hidup. Yoga juga merupakan suatu ilmu dengan latar
belakang ilmiah. Yoga dikenal secara universal tanpa batasan waktu dan
tetap relevan hingga kini sejak dikembangkan 2000 tahun yang lalu. Yoga
bahkan diyakini sebagai cara yang tepat untuk menjaga keseimbangan cara
pandang kita dalam menghadapi tekanan hidup modern.
Yoga cukup populer karena memiliki berbagai
efek terapi bagi pikiran dan tubuh. Jika dikuasai dengan baik, yoga
dapat menenangkan pikiran yang terlalu letih serta mengalirkan energi
fisik dan mental ke arah yang lebih baik. Karena yoga mengajarkan cara
berkonsentrasi dan memusatkan pikiran, maka dapat memberikan efek
seperti mengencangkan otot tubuh dan memperkuat organ-organ dalam. Yoga
juga mengajarkan teknik bernafas yang benar dan cara memperoleh postur
yang sempurna sehingga Anda dapat meningkatkan kekuatan tubuh.
Yoga dapat dipelajari oleh siapapun, baik
melalui kursus latihan, maupun belajar otodidak melalui artikel atau
buku panduan. Yoga dapat dilakukan di pagi hari setelah bangun tidur,
sore hari, bahkan di malam hari, tergantung kepada kebutuhan dan
kesibukan Anda.
Karena saya mempelajari yoga secara otodidak
(melalui buku panduan), maka saya akan membagi tips kepada Anda yang
ingin mencobanya secara otodidak juga.
1. Pastikan
bahwa buku panduan Anda menampilkan banyak gambar dan instruksi yang
jelas, karena tanpa panduan itu Anda tidak akan bisa memahami gerakan
demi gerakan secara jelas.
2. Baca,
pahami dan resapilah setiap bagian penjelasannya, baik itu untuk
istilah-istilah yang digunakan, posisi-posisi rumit, peralatan, kondisi
tubuh, dan sebagainya.
3. Jika
Anda masih merasa ragu terhadap suatu hal yang tercantum di dalam buku
panduan yoga tersebut, segera cari tahu informasinya di internet atau
bertanya langsung kepada seseorang yang ahli yoga.
4. Patuhilah semua aturan yang diberikan dalam setiap bagian latihan dan bacalah kembali semua petunjuk latihan sebelum di mulai.
5. Jangan pernah melakukan gerakan secara tergesa-gesa/terburu-buru, memaksa atau pun menyentakkan tubuh ke arah mana pun.
6. Segera berhenti bila Anda merasa sakit atau terkilir.
7. Jangan
melakukan yoga dalam kondisi perut yang penuh. Lakukan latihan yoga 1
jam setelah menyantap makanan ringan dan 4 jam setelah menyantap makanan
berat.
8. Kenakanlah pakaian longgar, nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
9. Pilihlah tempat yang tenang dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
10. Berlatihlah tanpa menggunakan alas kaki di atas permukaan lantai yang datar.
11. Gunakanlah matras sebagai alat bantu untuk latihan.
12. Jika
memungkinkan, putar juga video yang menampilkan tentang keseluruhan
latihan agar dapat menjadi contoh yang lebih meyakinkan.
Di dalam buku yang saya pelajari, terdapat beberapa bab latihan yaitu latihan Bangun Pagi dan Pembangkit Energi adalah latihan yang dilaksanakan pada pagi hari. Latihan Penangkal Stress dapat dilakukan pada malam hari. Latihan Klasik dan Peregangan Optimum dapat dilakukan kapan saja.
Sebelum memulai latihan, ada beberapa
pelajaran dasar yang harus dipahami, baik yang melakukan yoga dengan
kursus latihan mamupun secara otodidak. Pelajaran dasar yoga yaitu :
1. Sikap Tubuh
Sikap tubuh terbagi menjadi beberapa gerakan
seperti berdiri tegak sempurna, duduk bersila dan duduk dengan bokong
bertumpu di atas tumit.
2. Pernapasan
Teknik pernapasan merupakan bagian penting dari
yoga, sehingga Anda akan dituntun untuk melakukan beberapa gerakan
bernafas yang benar sesuai dengan gerakan latihannya.
3. Pemanasan
Anda harus melakukan gerakan pemanasan untuk
mencegah terjadinya cedera pada kaki, urat daging dan otot. Pemanasan
ini memisahkan bagian-bagian tubuh yang berbeda dan secara perlahan
meregangkan kekakuan.
Pada tahap latihan pemanasan, biasanya saya
sudah langsung berkeringat, tanda bahwa gerakan yang saya lakukan mulai
diterima oleh tubuh dan terjadi proses metabolisme.
Latihan Bangun Pagi
Sebagian besar orang akan bangun dari tidurnya
dengan cepat dan tergesa-gesa, biasanya karena bunyi alarm, bunyi
sesuatu yang aneh, dibangunkan dengan cara yang mengagetkan, mimpi
buruk, dan lain-lain. Sebaiknya, hal tersebut dihindari karena otot yang
masih kaku akan mudah cedera dan terkilir.
Latihan ini selalu dimulai dengan gerakan
yang meredakan ketegangan secara perlahan melalui peregangan ringan yang
dikombinasikan dengan pernapasan yang benar. Mengingat tingkat energi
di pagi hari yang rendah (karena baru bangun tidur) maka latihan ini
juga di desain untuk memperlancar sirkulasi darah dan membangunkan serta
memperkuat seluruh tubuh.
Latihan Pembangkit Energi
Prinsip latihan yoga adalah mengumpulkan energi
dan bukan menghabiskannya. Hal tersebut bisa diperoleh dengan
mengombinasikan pernapasan yang benar dengan latihan. Saat nafas
dihembuskan dari diagfragma, kapasitas paru-paru meningkat sehingga
lebih banyak oksigen yang masuk ke dalam darah.
Latihan ini terdiri dari banyak gerakan yang
mengerakkan seluruh anggota tubuh, dari bagian kepala, tangan, kaki,
pinggang, pinggul, hingga ke bokong dan tulang belakang. Semua
gerakannya membuat jantung semakin berdetak kencang dan menghasilkan
keringat yang lebih banyak lagi. Namun, harus tetap berhati-hati dalam
melakukan gerakan agar tidak cedera.
Latihan Penangkal Stress
Ada beberapa bagian tertentu dari tubuh yang
diserang stress, yaitu leher, bahu, punggung, perut dan kaki. Sebagai
contoh, duduk atau berdiri dalam waktu yang lama dapat menyebabkan
pergelangan kaki terkilir, kaki bengkak, sakit perut, gangguan
pencernaan atau emosi yang tidak stabil. Tekanan pada leher dan bahu
dapat menghambat peredaran darah ke otak dan mengakibatkan sakit kepala.
Latihan ini mengajarkan seni relaksasi
dengan menyediakan posisi-posisi tertentu untuk melemaskan masing-masing
kelompok otot. Latihan ini juga mengajarkan cara mengarahkan energi ke
tubuh Anda sendiri untuk menciptakan rasa damai dan meningkatkan
kemampuan konsentrasi.
Latihan Klasik
Latihan ini di desain khusus untuk meningkatkan
stamina, kelenturan dan keluwesan serta membantu memfokuskan pikiran
untuk meningkatkan konsentrasi. Gerakan-gerakan pada latihan ini banyak
menampilkan tentang keseimbangan, karena keseimbangan berasal dari
pikiran yang terfokus.
Beragam sikap tubuh yang dilakukan dalam
waktu tertentu akan memaksa pikiran dan tubuh menjadi harmonis secara
alami. Hasilnya adalah kestabilan pikiran dan ketenangan yang luar
biasa. Latihan ini sangat menantang dan dinamis, karena gerakannya yang
lumayan sulit.
Latihan Peregangan Optimum
Peregangan sangat baik untuk mendapatkan
kebugaran yang menyeluruh. Dalam latihan ini, otot-otot diregangkan
memanjang sampai batas maksimum. Teknik ini meningkatkan kekencangan dan
mengikis lemak di sekeliling sel sehingga selulit berkurang dan bentuk
tubuh menjadi lebih baik.
Latihan ini dapat memperbaiki siklus
peredaran darah, menenangkan dan melemaskan sistem syaraf. Selain itu,
peregangan merupakan cara terlembut untuk meredakan ketegangan dalam
kelompok otot.
Ada beberapa gerakan yang memiliki efek
khusus untuk memperbaiki kondisi tubuh yang kurang fit, seperti saya,
yang sering mengalami senggugut (nyeri haid) jadi saya lebih terfokus pada beberapa gerakan seperti Peregangan Kucing Berdiri, Peregangan Kepala ke Lantai, Kobra dan tentu saja latihan Penangkal Stress.
Yoga menentang prinsip “tiada hasil tanpa kerja keras” (no pain no gain). Latihan yoga
membuka sumbatan dan meningkatkan peredaran darah sehingga tubuh dapat
berfungsi dengan baik bagaikan mesin mobil yang baru di service ulang.
Filsafat energi dalam latihan yoga adalah “semakin sering Anda gunakan,
semakin banyak yang akan Anda dapat”, hasilnya pasti dinamis dan
positif.
So, apakah Anda sedang stress? Cobalah yoga :)
Thnaks Infonya :)
BalasHapus